Kota Semarang. Guna meningkatkan mutu guru, MI Al MUta`allimin Kecamatan Tembalang  mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam Menyusun perangkat pembelajaran sesuai Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020. Hal ini dilakukan untuk memberi bekal pada guru agar mutu pembelajaran semakin meningkat, menyenangkan dan indah.

Pelatihan kompetensi guru dilaksanakan di ruang pertemuan MI Al Muta’allimin kecamatan Tembalang bertindak sebagai naras umber, Pengawas Madrasah Kemenag Kota Semarang, Amhal Kaefahmi. Pelatihan tersebut dilaksanakan secara kolaboratif untuk MI kecamatan Tembalang dan Banyumanik yaitu MI Al Muta`allimin, MI Mangunharjo, MI Al Khaeriyah dan Mi Al Bidayah,

Didalam Paparanya, Amhal Kaefahmi menjelaskan 3 pokok komponen dalam kompetensi guru yaitu terkait dengan pembelajaran guru di era destruktif, tantangan guru di abad 21, dan peyusunan perencanaan pembelajaran sesuai dengan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020.

Menurut Amhal Kaefahmi, “Pembelajaran di era destruktif mengarah pada pemecahan masalah dan inovasi, penguasaan kompetensi riil, lifelong learner, kolaboratif serta berpusat pada anak”.

Selain itu, Amhal Kaefahmi juga menjelaskan tentang pembelajaran abad 21 terkait Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill), Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills ), Kreatifitas dan Inovasi (Creativity and Innovation), dan Kolaborasi (Collaboration).

Sementara itu Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Muta`allimin, Sukirman sangat senang karena dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi guru khususnya dalam Menyusun perencanaan pembelajaran sesuai Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020.

Sedangkan menurut Amida, Dian, dan Anna guru MI Al Muta`allimin Tembalang mengaku sangat senang dan bersemangat mendapatkan sesuatu yang baru. Demikian juga menurut Nurul Huda dan Ulil Absor mengharapkan pelatihan serupa agar dapat dilakukan lagi sesuai program KKG di Madrasah.